Eliezer Pedro Rodríguez Ledesma (pengucapan Spanyol: [peðɾo roðɾiɣeθ Ledezma] ; lahir 28 Juli 1987), umumnya dikenal sebagai Pedro atau Pedrito, adalah Spanyol pesepakbola yang bermain untuk FC Barcelona dan tim nasional Spanyol . He plays as either a forward or winger , the ambidextrous nature of his game means he can play on either side of the pitch. [ 1 ] Dia bermain baik sebagai ke depan atau pemain sayap , yang ambidextrous sifat dari permainan berarti dia bisa bermain di kedua sisi lapangan. [1]
During one season at his main club, FC Barcelona , he became the first player in history to score in six different official competitions in one season. [ 2 ] Selama satu musim di klub utamanya, FC Barcelona , ia menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak gol dalam enam kompetisi resmi yang berbeda dalam satu musim. [2]
Pedro adalah pemain kunci bagi tim cadangan 'Barca , karena dicapai promosi dari Tercera División , membuat 37 penampilan dan mencetak tujuh gol. [3] Pada tanggal 12 Januari 2008, ia membuat debut-nya untuk tim pertama, bermain satu menit di rumah 4-0 menang melawan Real Murcia , tetapi hanya akan mengumpulkan tujuh lebih dalam pertama dua musim gabungan.
Pedro was a part of the first team's 2008–09 pre-season, and showed early promise, scoring against Hibernian and the New York Red Bulls respectively. [ 4 ] [ 5 ] On August 13, he started – later being substituted by Yaya Touré – in a 4–0 win against Polish side Wisła Kraków , for the UEFA Champions League third qualifying round . [ 6 ] His first match on the group stage of that competition was on 16 September, when he replaced Thierry Henry in a 3–1 home win over Sporting Clube de Portugal . [ 7 ] Pedro adalah bagian dari tim pertama 2008-09 pra-musim, dan menunjukkan janji awal, mencetak gol melawan Irlandia dan New York Red Bulls . masing [4] [5] Pada tanggal 13 Agustus, ia mulai - yang kemudian digantikan oleh Yaya Touré - dalam kemenangan 4-0 melawan Polandia sisi Wisła Kraków , untuk UEFA Liga Champions babak kualifikasi ketiga . [6] pertandingan pertamanya di babak penyisihan grup kompetisi yang pada tanggal 16 September, ketika ia menggantikan Thierry Henry dalam 3-1 rumah menang atas Sporting Clube de Portugal . [7]
In Barcelona's treble -winning season in 2008–09 , Pedro eventually totalled 14 matches, also appearing in La Liga against Getafe CF (1–1 home draw), [ 8 ] Valencia CF (4–0 home triumph), [ 9 ] Real Valladolid (1–0 away win), [ 10 ] CA Osasuna (0–1 home loss, with Barcelona already crowned champions), [ 11 ] totalling 365 minutes. Dalam Barcelona treble menang musim-in 2008-09 , Pedro akhirnya mencapai 14 pertandingan, juga muncul di La Liga melawan Getafe CF (1-1 menggambar rumah), [8] Valencia CF (rumah kemenangan 4-0), [9] Real Valladolid (1-0 jauh menang), [10] CA Osasuna (0-1 kehilangan rumah, dengan Barcelona sudah dimahkotai juara), [11] sejumlah 365 menit. In the season 's Copa del Rey , he played against Benidorm CF [ 12 ] and Atlético Madrid , on both occasions for Lionel Messi . [ 13 ] In the Champions League final , he played the last minute, in the place of Andrés Iniesta . Di musim 's Copa del Rey , ia bermain melawan Benidorm CF [12] dan Atletico Madrid , pada kedua kesempatan untuk Lionel Messi . [13] Dalam Liga Champions , ia memainkan menit-menit terakhir, di tempat Andrés Iniesta .
In 2009–10 , manager Josep Guardiola confirmed that Pedro would be definitely promoted to Barcelona's first team, and he responded with a breakthrough season, during which he became the first player to score in six different club competitions during a single season. [ 14 ] On August 16, after assisting Xavi with the first goal, Pedro scored his first competitive goal for the first team in the 67th minute, helping to ensure a 2–1 victory over Athletic Bilbao in San Mamés , for the season 's domestic Supercup . [ 15 ] Later that week, he signed his professional contract, running until June 2014, with a buyout clause set at £ 60 million. [ 3 ] In the 2009 UEFA Super Cup against FC Shakhtar Donetsk , he came on as a substitute for Zlatan Ibrahimović in the 80th minute, and went on to score the 1–0 winner in extra time . [ 16 ] Pada 2009-10 , manajer Josep Guardiola menegaskan bahwa Pedro akan pasti dipromosikan ke tim pertama Barcelona, dan ia menjawab dengan musim terobosan, di mana ia menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam enam kompetisi klub berbeda selama satu musim. [14] Pada tanggal 16 Agustus setelah membantu Xavi dengan gol pertama, Pedro mencetak gol pertamanya kompetitif nya untuk tim pertama di menit ke-67, membantu untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Athletic Bilbao di San Mames , untuk musim 's Supercup domestik . [15] Kemudian minggu itu, ia menandatangani kontrak profesionalnya, berjalan sampai Juni 2014, dengan klausul pembelian ditetapkan sebesar £ 60 juta. [3] Dalam Liga Super 2009 Cup melawan FC Shakhtar Donetsk , ia datang sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic di menit ke-80, dan pergi ke skor pemenang 1-0 di perpanjangan waktu . [16]
On September 28, Pedro scored his first goal in the Champions League after replacing Iniesta at halftime in a 2–0 win against FC Dynamo Kyiv . [ 17 ] He continued his hot streak and scored his first league goal, against UD Almería , with a brilliant strike that sealed the 1–0 home triumph. [ 18 ] A month later, on October 28, he scored a brace in the first leg of the Spanish Cup Round-of-32 match at Cultural y Deportiva Leonesa , for a 2–0 win [ 19 ] (he also scored in the second leg, a 5–0 home rout). [ 20 ] Pada tanggal 28 September Pedro mencetak gol pertamanya di Liga Champions setelah mengganti Iniesta pada babak pertama dalam kemenangan 2-0 melawan FC Dynamo Kyiv . [17] Ia melanjutkan streak panas dan mencetak gol liga pertamanya, melawan UD Almería , dengan bahwa pemogokan menutup kemenangan 1-0. rumah brilian [18] bulan kemudian, pada 28 Oktober, ia mencetak dua gol di leg pertama Piala Spanyol Round-of-32 pertandingan di y Budaya Deportiva Leonesa , untuk 2 - 0 menang [19] (ia juga mencetak gol di leg kedua, kekalahan rumah 5-0). [20]
More and more established in Barcelona's starting lineups, Pedro went on to score another brace in the league, in a 4–2 win against RCD Mallorca . [ 21 ] He would continue his scoring touch in the Champions League, scoring one of two against FC Internazionale Milano . [ 22 ] Semakin banyak didirikan pada sudah mulai Formasi Barcelona, Pedro pergi ke skor lain penjepit di liga, dalam kemenangan 4-2 melawan RCD Mallorca . [21] Dia akan terus mencetak sentuhannya di Liga Champions, mencetak satu dari dua lawan FC Internazionale Milano . [22]
On December 16, Pedro scored a goal in the semi-final of the FIFA Club World Cup against Atlante FC , in 3–1 win. Pada tanggal 16 Desember, Pedro mencetak gol di semi final FIFA Club World Cup melawan Atlante FC , menang 3-1. In doing so, he became the only player to score in six different club competitions in one season – the three domestic tournaments, the UEFA Champions League and Super Cup and the Club World Cup. [ 23 ] He was later named World Player of the Week by Goal.com after his performances against RCD Espanyol , Atlante and Estudiantes de La Plata of Argentina , respectively. [ 24 ] Dalam melakukannya, ia menjadi satu-satunya pemain mencetak gol dalam enam kompetisi klub berbeda dalam satu musim - tiga turnamen domestik, Liga Champions dan Piala Super dan Piala Dunia Klub. [23] Ia kemudian disebut World Player of the Week oleh Goal.com setelah pertunjukan melawan RCD Espanyol , Atlante dan Estudiantes de La Plata dari Argentina , masing-masing. [24]
In an emotional return to his hometown of CD Tenerife , on 10 January 2010, Pedro came on as a 76th-minute substitute, later helping to Ezequiel Luna 's own goal in a 5–0 win; out of respect, he chose not to celebrate. [ 25 ] On April 10, he scored the second goal in a 2–0 win against Real Madrid , in his first appearance in El Clásico . [ 26 ] Dalam emosional kembali ke kota asalnya, CD Tenerife , pada tanggal 10 Januari 2010, Pedro datang sebagai pengganti menit ke-76, kemudian membantu Ezequiel Luna 's gol bunuh diri dalam 5-0 menang; keluar dari rasa hormat, ia memilih untuk tidak merayakan. [25] Pada tanggal 10 April, ia mencetak gol kedua dalam kemenangan 2-0 melawan Real Madrid , dalam penampilan pertamanya di El Clasico . [26]
On April 14, in a league match against Deportivo de La Coruña , opposing goalkeeper Daniel Aranzubia attempted to clear the ball from the top of the 16-yard box, and instead kicked the ball right to Pedro, who shot at goal from 40 yards with his left foot and scored, giving Barça a 2–0 lead – eventually 3–0. [ 27 ] He also found the net in a 3–1 defeat in the first leg of Champions League semi-finals, against Inter at the San Siro . [ 28 ] Pada tanggal 14 April, dalam pertandingan liga melawan Deportivo de La Coruña , menentang kiper Daniel Aranzubia berusaha untuk membersihkan bola dari bagian atas kotak 16 yard, dan malah menendang bola hak untuk Pedro, yang ditembak di gol dari 40 meter dengan kaki kirinya dan mencetak gol, memberikan sebuah Barca 2-0 timbal - akhirnya 3-0. [27] Ia juga ditemukan bersih dalam kekalahan 3-1 di leg pertama Liga Champions semi-final, melawan Inter di San Siro . [28]
In the last three league matches, Pedro scored for Barcelona, with the Catalans eventually renewing their league supremacy: against Tenerife again (4–1 win), [ 29 ] the 3–2 winner at Sevilla FC [ 30 ] and against Valladolid (4–0). [ 31 ] He completed the 2009–10 season with 53 appearances in all competitions (31 starts) and 23 goals. Dalam tiga pertandingan liga terakhir, Pedro mencetak gol untuk Barcelona, dengan Catalans akhirnya memperbaharui supremasi liga mereka: melawan Tenerife lagi (menang 4-1), [29] pemenang 3-2 di Sevilla FC [30] dan melawan Valladolid (4 -0). [31] Ia menyelesaikan musim 2009-10 dengan 53 penampilan di semua kompetisi (31 dimulai) dan 23 gol. On 9 June 2010, he signed a new five-year deal with Barcelona. [ 32 ] Pada tanggal 9 Juni 2010, ia menandatangani kontrak lima tahun baru dengan Barcelona. [32]
Pedro began the 2010–11 season firmly established in Barcelona's starting XI. Pedro mulai musim 2010-11 mapan di Barcelona XI dimulai. On 29 November 2010, he scored the second goal in a 5–0 home win against Real Madrid, with Barça climbing to the first position in the league. [ 33 ] The following month, he netted twice at Espanyol in the local derby , in a 5–1 win. [ 34 ] Pada tanggal 29 November 2010, ia mencetak gol kedua di rumah 5-0 menang melawan Real Madrid, dengan Barca naik ke posisi pertama di liga. [33] Bulan berikutnya, dia mencetak dua gol di Espanyol dalam derby lokal , di menang 5-1. [34]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar